Berbagi Tentang Informasi

Sepatu Baru Lisa

“Hm… sepatuku ternyata sudah rusak, oke! akan kubetulkan sepulang sekolah nanti!” gumam Lisa sambil beranjak dari duduknya dan berjalan ke kelas.
“Eh, Eh!, lihat deh, tuh si Lisa!, sepatunya udah jelek banget!” ejek Exora, salah satu teman yang membenci Lisa. Exora berbicara dengan Angel, karena Angel orangnya tidak terlalu mempedulikan Exora, apa yang dikatakan Exora ia menanggapinya dengan biasa saja.
“Sudahlah.. Exora, memang apa masalah kamu sama Lisa?, kalau sepatu Lisa rusak dan jelek masalahnya dengan kamu itu apa?”
“Huh!, Angel!, kok kamu gitu sih!” Exora langsung meninggalkan Angel.
Alisa Septiara, biasa dipanggil Lisa, anak kedua dari tiga bersaudara. seorang anak yang ramah, baik, cantik dan cerdas.
Lisa tinggal di sebuah rumah kecil warisan neneknya, ia tinggal bersama Ayah, Ibu, Kakak dan Adiknya, kebutuhan ekonomi keluarganya tidak terlalu mencukupi, kalau beli barang juga harus benar-benar dijaga dan dihemat juga jangan buang-buang uang.
Lisa, kakak dan adiknya bersekolah dengan beasiswa di sebuah sekolah yang ada SD, SMP dan SMA, Lisa kelas 6 SD di SD Jakarta 001.
“Kak Lisa sedang apa?” tanya Haqinah, adik Lisa yang tengah melihat Lisa membetulkan sepatunya setelah pulang sekolah, rencananya, Lisa ingin mencuci baju setelah membetulkan sepatunya.
“Oh, Haqinah!. Kak Lisa sedang membetulkan sepatu kakak, habis itu cuci baju,” kata Lisa.
“Boleh Haqinah bantu, kak?” tanya Haqinah.
“Boleh, boleh!, tapi waktu cuci baju saja ya, kamu masuk dulu sana, nanti kalau kakak sudah mau cuci baju, kamu kakak panggil,”
“Ya sudah deh, kak,” Haqinah masuk ke dalam rumah, karena Lisa memang membetulkan sepatunya di belakang rumah yang dibatasi pagar untuk membedakan rumah yang lain dengan rumah Lisa, belakang rumah juga tempat cuci mencuci karena ada lantai dan keran yang dibuat khusus untuk mencuci, tapi semuanya pakai lantai sih, hanya belakang rumah yang tidak memakai lantai kecuali tempat cuci.
Setelah selesai membetulkan sepatu, Lisa dan Haqinah mencuci baju bersama.
Dua minggu kemudian, ternyata itu adalah ulang tahun Lisa, Lisa sedang bersedih karena sepatunya rusak parah dan tidak bisa dibetulkan, ia tidak mau membebani keluarganya karena meminta sepatu baru.
Keberuntungan, Lisa lupa bahwa itu adalah hari ulang tahunnya, rencananya, keluarga Lisa akan membuat kejutan untuk Lisa karena selama ini mereka menyimpan uang tabungan, karena Lisa memang anak yang paling rajin di keluarganya.
“Nia!” Bu Mia (Ibu Lisa), memanggil teman Nia yang sedang lewat di depan rumah.
“Ya bu, ada apa?”
“LIhat Lisa tidak?”
“Dia sedang main di taman bermain bu,”
“Bisa tolong panggilkan, eh, sebentar, sini dulu,” Bu Mia membisikkan tentang kejutan untuk Lisa kepada Nia, Nia mengangguk lalu segera memanggil Lisa.
“Lisa, kamu dipanggil sama Ibu kamu,” kata Nia yang sudah sampai di taman bermain.
“Oh, iya-iya,” Lisa segera keluar dari taman bermain, Nia berlari duluan dengan sangat cepat karena ia akan ikut dalam rencana kejutan untuk Lisa.
Lisa membuka pintu rumah, sepi, gelap, eh… tiba-tiba!.
“SELAMAT ULANG TAHUN!!” teriakan mengagetkan Lisa.
“Eh! kok…?”
“Masa Kamu Lupa hari ulang tahun sendiri, Lisa?” tanya Nia, saat itu ada keluarga Lisa dan beberapa teman Lisa.
“Oh!, aku lupa!, terimakasih banget untuk semuanya yang sudah beri kejutan untuk aku!”
“Ya Lisa, sebagai kado, dari keluarga Lisa, kami berikan ini untuk kamu,” Ibu memberikan kado kepada Lisa, itu adalah sebuah kado dari keluarga Lisa, kalau teman-teman Lisa memberi kado sendiri-sendiri.
“Alhamdulillah! Sepatu Baru!” Lisa bahagia sekali hari itu.

Cerpen Karangan: Amrina Rosyada
Blog: www.kahfiyasya.blogspot.com

Hai!, namaku Amrina Rosyada, panggil aja Ocha, aku bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Darunnajah 2 Cipining. Hehe… itu saja ya, bye!.
oh iya, aku lahir di Jakarta tanggal 12 Januari 2003

0 Response to "Sepatu Baru Lisa"

Posting Komentar